IHT - Sistem Penjaminan Mutu Internal SMP N 3 Colomadu

0 comments
Dalam rangka meningkatkan tercapainya Standar Nasional Pendidikan, Direktorat Pembinaan SMP memberikan dana stimulan dalam bentuk bantuan pemerintah pembinaan pengelolaan mutu pendidikan SMP.

SMP N 3 Colomadu merupakan salah satu SMP yang mendapatkan bantuan ini, karena memenuhi kriteria Penerima Bantuan Pemerintah Program Pembinaan Pengelolaan Mutu Pendidikan SMP, antara lain adalah sebagai berikut :
1.       Sekolah masuk kategori sekolah Model
2.       Sekolah telah dibina oleh LPMP
3.       Sekolah berakreditasi A
4.       Sekolah mendapatkan nilai Raport mutu bintang 4
5.       Sekolah telah melaksanakan UNBK
6.       Sekolah tidak dalam satu zonasi dengan sekolah penerima bantuan lainnya

Bantuan ini bertujuan untuk membantu sekolah dalam pengelolaan mutu pendidikan SMP, yaitu :
1.     Meningkatkan efisiensi, mutu dan pemerataan pendidikan dalam mencapai SNP,
2.  Meningkatkan kemampuan manajerial Kepala Sekolah dalam kerangka Manajemen Berbasis Sekolah,
3.  Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya, partisipasi masyarakat dan penyederhanaan birokrasi dan organisasi,
4.   Meningkatkan mutu, melalui partisipasi orang tua dan kelompok masyarakat lain terhadap sekolah, fleksibiltas pengelolaan sekolah, peningkatan profesionalitas guru dan Kepala Sekolah.

SMP N 3 Colomadu memanfaatkan dana bantuan stimulan ini untuk serangkaian kegiatan, salah satunya yaitu kegiatan Sosialisasi SPMI dan Aplikasi E Raport yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 29 Agustus 2019 pukul 09.00 s/d pukul 15.30 WIB. 




















Posting Komentar

KARNAVAL NUSANTARA HUT RI KE 74

0 comments

Colomadu - Seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus dengan bermacam perayaan. Selain perlombaan, yang menarik adalah karnaval 17 Agustus. Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar melaksanakan kegiatan Karnaval Nusantara pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019.

Karnaval identik dengan pawai kostum hingga pertunjukan budaya. Namun sering ditemui kostum unik dan lucu, serta memberikan hiburan tersendiri bagi yang menyaksikan. Sudah menjadi agenda kegiatan rutin, SMP N 3 Colomadu ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang melibatakan siswa, guru dan karyawan.


Dalam kegiatan Karnaval Nusantara, peserta karnaval mengenakan berbagai jenis kostum, antara lain :


1.      Pakaian Adat

Nusantara memiliki beragam suku dan adat istiadat. Nah, yang bisa diambil untuk tema karnaval adalah pakaian adat. Berbagai pakaian adat yang ada Indonesia bisa jadi pilihan. Mulai dari yang terlihat ribet, seperti pakaian kerajaan, sultan, dan keraton hingga pakaian yang sederhana dan mudah dibuat, seperti pakaian adat dari Papua.

2.      Tema Pendidikan

Tema ini tidak hanya dilakukan untuk anak-anak, bahkan anak muda hingga orang yang sudah tua. Bisa jadi untuk mengenang masa sekolah, atau untuk sekadar bertingkah lucu, melihat kakek-kakek berseragam SD dan membawa tas, layaknya anak sekolah, pasti membuat kita tertawa.

3.      Tema Profesi

Tema ini sering dipakai di karnaval, karena banyak jenis profesi yang dipilih. Kostumnya pun cukup mudah didapatkan. Anak-anak biasanya memakain kostum profesi yang mereka cita-citakan, seperti kostum polisi, TNI, dan dokter. Namun ada juga yang memakai profesi masyarakat biasa, seperti nelayan, petani, dan sebagainya.

4.      Kostum Unik dan Lucu

Nah, tema karnaval kemerdekaan yang terakhir, adalah tema kostum lucu. Biasanya orang-orang yang kreatif akan membuat kostum yang unik dan lucu, yang tidak biasa dipikirkan orang-orang. Kostum yang mereka buat biasanya perpaduan dari tema kostum di atas, bahkan ada yang hanya dengan mewarnai wajah dan tubuhnya seperti badut, hantu tuyul, dan kesan horor lain yang malah terkesan lucu dan bikin tawa.



Drs. Heru Nugroho, M.Pd bersama Mulyantini, S.Pd dan Wira Asmiranda, siswa kelas 7H SMP N 3 Colomadu, salah satu siswa peserta karnaval




















Posting Komentar

JUM'AT LITERASI

0 comments
JUM'AT LITERASI - Jum'at, 16 Agustus 2019 seluruh siswa, guru dan karyawan melaksanakan kegiatan Jum'at Literasi, di mana kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap hari Jum'at di minggu ke -3 setiap bulannya.

Drs. Heru Nugroho, M.Pd, selaku Kepala SMP N 3 Colomadu menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa tujuan, salah satu tujuannya adalah untuk Menjembatani peserta didik untuk memiliki kecakapan abad 21, yaitu :
  • berfikir kritis
  • komunikatif
  • kreatif
  • kolaboratif
Dalam kegiatan ini, ada 1 perwakilan siswa dari masing - masing tingkat untuk menyampaikan kembali isi / cerita buku yang dibaca. Untuk menambah semangat dan motivasi siswa, kepala sekolah memberikan reward kepada setiap perwakilan siswa yang berani maju menyampaikan isi bacaan dengan bahasanya sendiri. 
















Posting Komentar

UPACARA HARI PRAMUKA TAHUN 2019

0 comments
Hari ini, Rabu tanggal 14 Agustus 2019 seluruh siswa, guru dan karyawan SMP N 3 Colomadu melaksanakan Upacara dalam rangka memperingati Hari Pramuka. Pada kesempatan ini, Rita Sartika, S.Pd bertugas sebagai Pembina Upacara. Upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat sehingga merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.


Sasaran upacara dalam Gerakan Pramuka, ialah agar peserta upacara (peserta didik) mampu:

  • memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara.
  • memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin pribadi.
  • selalu tertib dalam kehidupan sehari-hari.
  • memiliki jiwa gotong royong dan percaya pada orang lain.
  • dapat memimpin dan dipimpin.
  • dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib.
  • meningkatkan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sasaran upacara tersebut akan dapat dicapai bilamana para peserta upacara (peserta didik) melaksanakannya dengan tertib dan khidmat. 
Ketika kondisi upacara berjalan dengan tertib dan khidmat, Pembina Upacara berusaha membuka hati peserta didik dan memberikan pendidikan watak ; sehingga tepatlah bilamana upacara dinyatakan sebagai alat pendidikan.











Posting Komentar