KARNAVAL NUSANTARA HUT RI KE 74

0 comments

Colomadu - Seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus dengan bermacam perayaan. Selain perlombaan, yang menarik adalah karnaval 17 Agustus. Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar melaksanakan kegiatan Karnaval Nusantara pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019.

Karnaval identik dengan pawai kostum hingga pertunjukan budaya. Namun sering ditemui kostum unik dan lucu, serta memberikan hiburan tersendiri bagi yang menyaksikan. Sudah menjadi agenda kegiatan rutin, SMP N 3 Colomadu ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang melibatakan siswa, guru dan karyawan.


Dalam kegiatan Karnaval Nusantara, peserta karnaval mengenakan berbagai jenis kostum, antara lain :


1.      Pakaian Adat

Nusantara memiliki beragam suku dan adat istiadat. Nah, yang bisa diambil untuk tema karnaval adalah pakaian adat. Berbagai pakaian adat yang ada Indonesia bisa jadi pilihan. Mulai dari yang terlihat ribet, seperti pakaian kerajaan, sultan, dan keraton hingga pakaian yang sederhana dan mudah dibuat, seperti pakaian adat dari Papua.

2.      Tema Pendidikan

Tema ini tidak hanya dilakukan untuk anak-anak, bahkan anak muda hingga orang yang sudah tua. Bisa jadi untuk mengenang masa sekolah, atau untuk sekadar bertingkah lucu, melihat kakek-kakek berseragam SD dan membawa tas, layaknya anak sekolah, pasti membuat kita tertawa.

3.      Tema Profesi

Tema ini sering dipakai di karnaval, karena banyak jenis profesi yang dipilih. Kostumnya pun cukup mudah didapatkan. Anak-anak biasanya memakain kostum profesi yang mereka cita-citakan, seperti kostum polisi, TNI, dan dokter. Namun ada juga yang memakai profesi masyarakat biasa, seperti nelayan, petani, dan sebagainya.

4.      Kostum Unik dan Lucu

Nah, tema karnaval kemerdekaan yang terakhir, adalah tema kostum lucu. Biasanya orang-orang yang kreatif akan membuat kostum yang unik dan lucu, yang tidak biasa dipikirkan orang-orang. Kostum yang mereka buat biasanya perpaduan dari tema kostum di atas, bahkan ada yang hanya dengan mewarnai wajah dan tubuhnya seperti badut, hantu tuyul, dan kesan horor lain yang malah terkesan lucu dan bikin tawa.



Drs. Heru Nugroho, M.Pd bersama Mulyantini, S.Pd dan Wira Asmiranda, siswa kelas 7H SMP N 3 Colomadu, salah satu siswa peserta karnaval




















Posting Komentar