FOGGING - Penyemprotan Desinfektan Masa Pandemi

0 comments

Penyebaran virus corona atau COVID-19 yang belum kunjung reda membuat masyarakat semakin waspada. Masyarakat pun melakukan berbagai cara untuk mencegah penularan virus asal Tiongkok tersebut, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyemprotkan disinfektan. Hari ini, Senin 27 Juli 2020 Pemkab Karanganyar melakukan fogging desinfektan di area Colomadu, salah satu tempat yang disemprot adalah SMP Negeri 3 Colomadu. Tim fogging kali ini melibatkan unsur ABRI, Polisi, Satpol PP, PMI, SAR, Damkar dan BPPD (Badan Penganggulangan Bencana Daerah) yang diketuai oleh Bp. Setu dari tim Satpol PP. Disinfektan merupakan proses dekonteminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal terkait mikroorganisme (baik virus dan bakteri) pada objek permukaan benda mati.

Bb. Setu menyampaikan bahwa proses ini memiliki dampak kesehatan seperti menimbulkan bau dan mengiritasi tangan bahkan mengganggu pernapasan. Agar penyemprotan efektif biasanya petugas harus mencuci tangan yang bersih, menggunakan sarung tangan dan menggunakan pakaian khusus untuk melindungi tubuh. 

Beliau juga menyampaikan bahwa disinfeksi ini bukanlah segalanya. Prosesnya mungkin selesai dalam satu jam. Tapi residunya bisa menimbulkan dampak lain, sebab sumber penyakit kita tidak pernah tahu. Jangan-jangan masalahnya ada pada kita yang sehat atau sakit, atau pura-pura sehat ternyata di dalam tubuh ada agen penyakit yang bisa menularkan penyakit. Hal yang paling penting dalam mencegah penularan virus maupun bakteri adalah tren hidup bersih dan sehat.

"Jika memang berada di zona merah mungkin diperlukan (disinfeksi) dengan berkonsultasi dengan para ahli seperti Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI). Tapi yang terpenting mengetahui cuci tangan pakai sabun. Sabun seperti apa? Sabun dengan antiseptik, dan pastinya dengan menggunakan air bersih, karena air yang bersih bukan hanya sehat dan aman tapi juga bisa memberantas jentik nyamuk yang balap-balapan dengan virus corona. Kasus kematian DBD juga tinggi. Persoalannya di air" katanya.

Dia menambahkan yang tak kalah penting adalah penggunaan jamban yang sehat dan menjaga rumah tetap bersih, juga menjaga kesehatan mental dengan menjaga kesehatan pola pikir. Jangan panik karena kita telah melakukan sesuatu tindakan pencegahan dengan cara tadi, menjaga kebersihan dan cuci tangan.

Semoga pandemi Covid segera berakhir, Aamiin.

From admin : Waspada OK... Panik No !!











Posting Komentar